Kemampuan negosiasi sangat dibutuhkan terutama dalam dunia bisnis. Negosiasi merupakan proses diskusi yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang dapat diterima kedua pihak. Dalam melakukan negosiasi, terdapat beberapa hal penting yang harus dihindari bahkan tidak boleh dilakukan demi terciptanya keberhasilan negosiasi.
1. Tidak Memiliki Persiapan
Tidak memiliki persiapan ketika akan melakukan negosiasi merupakan kesalahan yang fatal. Persiapan menjadi kunci penting dari kelancaran dilakukannya proses negosiasi. Persiapan yang dilakukan di sini adalah mengetahui tujuan dilakukannya negosiasi dan memahami karakter, posisi, hingga motivasi pihak lawan agar dapat mengatur strategi negosiasi yang baik.
2. Bersikap Egois
Bersikap egois dalam negosiasi akan berdampak pada keretakan hubungan antara dua pihak yang terlibat. Sikap ini juga akan berpengaruh terhadap tidak dilanjutkannya kesepakatan yang ingin dicapai karena hanya mementingkan keuntungan di satu pihak saja. Sikap seseorang dalam negosiasi sangat penting untuk dijaga karena akan mencerminkan citra, reputasi, dan profesionalismenya.
3. Terlalu Emosional
Terlalu emosional dalam proses negosiasi dapat mengganggu dan menghambat tercapainya kesepakatan yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa perasaan emosional akan muncul ketika melakukan proses negosiasi. Oleh karena itu, berikan waktu istirahat untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan proses negosiasi.
4. Tidak Mendengarkan dengan Aktif
Mendengarkan dengan aktif saat melakukan negosiasi merupakan keharusan demi menghindari kesalahpahaman. Mendengarkan dengan aktif saat negosiasi dapat meminimalisir terlewatnya informasi-informasi penting yang dapat menjadi solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Mendengarkan dengan aktif juga menjadi bentuk menghargai pihak lawan yang akan membuat mereka menjadi lebih terbuka saat negosiasi.
5. Menjadikan Negosiasi Ajang Konfrontasi
Tujuan utama negosiasi adalah untuk mencapai win-win solution atau kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Menjadikan negosiasi sebagai ajang konfrontasi akan melunturkan tujuan utama dari negosiasi itu. Ketika negosiasi dipandang sebagai suatu konfrontasi, maka suasana akan berjalan dengan tegang dan tidak mendukung untuk terjadinya dialog yang terbuka apalagi kooperatif.
Demi keefektifan berlangsungnya suatu negosiasi, kelima hal di atas patut untuk diperhatikan dan dihindari. Negosiasi yang baik ialah negosiasi yang dapat menguntungkan kesepakatan dari kedua sisi dengan menjunjung tinggi sikap yang baik dan profesionalisme.