Banyak orang yang masih merasa kesulitan untuk mengatakan “tidak”, baik itu ketika menolak permintaan yang berlebihan maupun untuk menghindari hubungan yang tidak sehat. Penyebabnya sangat sederhana, mengatakan “tidak” sering kali dilihat sebagai tindakan negatif. Selain itu, perasaan bersalah dan takut juga akan menghantui apabila kita menolak permintaan seseorang. Padahal, mengatakan “tidak” pada beberapa situasi merupakan hal yang penting dan merupakan bentuk positif untuk diri sendiri. Berikut beberapa keuntungan ketika kita mengatakan “tidak” pada orang lain.
1. Membuat Batasan Diri
Mengatakan “tidak” dapat membantu untuk memberikan batasan diri terhadap apa yang bisa dan tidak bisa maupun harus dan tidak harus dilakukan. Mengatakan “tidak” pada segala sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai diri, juga dapat membantu dalam menjaga keseimbangan hidup. Dengan menetapkan batasan diri, kamu akan lebih menghormati waktu dan energi diri sendiri. Hal ini memungkinkan tujuan-tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai dengan lebih efisien dan efektif.
2. Terhindar dari Toxic Relationship
Jangan sungkan untuk mengatakan “tidak” kepada orang lain. Tipe orang yang toxic biasanya akan terus memaksa orang-orang yang mudah merasa bersalah untuk mengatakan “iya”. Katakan “tidak” secara tegas tidak akan membuatmu merasa bersalah, justru hal itu akan membuat perasaan menjadi lebih lega, karena tidak harus menuruti semua kemauan orang terlebih hal-hal yang tidak dapat dilakukan dan bukan menjadi kewajiban diri.
3. Menjaga Kesehatan Mental
Meskipun sering dianggap sebagai hal yang sepele, pada nyatanya mengatakan “tidak” sangat berpengaruh besar terhadap mental seseorang. Ketika kita menyetujui permintaan orang lain yang sebenarnya memberatkan diri sendiri, perasaan stres tidak dapat dihindarkan. Kita akan merasa terbebani pada hal yang justru tidak sanggup dilakukan dan bukan bagian dari tanggung jawab. Karena itu, pengaruh dari “kata” tidak sangat membantu dalam menjaga dan mengurangi beban emosional yang ada. Tidak hanya itu, hal ini juga menjadi bentuk kontrol atas kesehatan mental pada diri sendiri.
4. Meningkatkan Kemandirian
Berkata “tidak” pada segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan diri sendiri, akan membantu dalam mengidentifikasi apa yang baik untuk diri dan apa yang tidak. Mampu menolak permintaan orang lain terhadap hal yang merugikan akan membangun kepercayaan diri dan lebih menjaga kendali atas diri sendiri. Oleh sebab itu, mengatakan “tidak” bukanlah tanda dari sikap egois melainkan merupakan langkah dalam meningkatkan kemandirian.
5. Membuka Peluang yang Lebih Besar
Menghindari hal-hal yang tidak sesuai kebutuhan atau tidak memberi manfaat apapun justru akan membuka peluang untuk menemukan kesempatan yang lebih sesuai. Dari pada kita menuruti permintaan dari orang lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan diri sendiri dan justru membuang waktu serta energi terhadap apa yang sebenarnya memang kita butuhkan. Dengan mengatakan “tidak” pada situasi yang tidak sejalan dengan kebutuhan, kita dapat memberi diri sendiri kebebasan lebih untuk memilih peluang yang sesuai dengan tujuan dan keinginan kita.