Berkomunikasi dengan kata-kata memang masih menjadi prioritas dalam melakukan interaksi sehari-hari. Meskipun seringkali tidak disadari, komunikasi non verbal juga memainkan peranan penting dalam proses interaksi manusia. Bentuk komunikasi ini memiliki banyak kelebihan bahkan dibandingkan dengan komunikasi verbal. Berikut beberapa kelebihan yang hanya dimiliki komunikasi non verbal.
1. Memperkaya Konteks Pesan
Bahasa non verbal seperti ekspresi wajah dan gestur tubuh dapat memperkaya pesan yang tidak dapat disampaikan melalui kata-kata. Gestur tubuh dan intonasi suara dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting saat melakukan komunikasi. Hal ini sangat membantu lawan bicara untuk lebih fokus pada bagian pesan tertentu yang dianggap penting. Apalagi jika diikuti dengan ekspresi wajah yang emosional, lawan bicara akan lebih merasa empati dengan ketulusan kita saat berkomunikasi dengannya. Komunikasi non verbal akan membuat pesan yang disampaikan menjadi lebih menarik, efektif, dan mudah untuk dipahami.
2. Terhindar dari Kesalahpahaman
Seringkali pesan yang disampaikan dengan kata-kata masih dirasa ambigu hingga dapat menimbulkan kesalahpahaman. Dengan adanya bahasa tubuh, pesan yang disampaikan akan memberikan konteks yang lebih jelas dan terhindar dari penafsiran yang salah. Contohnya saat menampilkan ekspresi wajah senyuman ketika menyampaikan pesan yang positif, akan semakin meyakinkan lawan bicara bahwa pesan yang disampaikan memang merupakan kabar bahagia.
3. Efisiensi Waktu
Dalam situasi yang memerlukan respons cepat, bahasa tubuh seperti isyarat tangan, senyuman, maupun anggukan kepala dapat memberikan jawaban secara lebih kilat dan efisien. Di beberapa situasi lainnya, pesan yang disampaikan secara non verbal juga dapat dipahami dengan lebih cepat tanpa harus memerlukan penjelasan yang panjang atau berlebihan. Selain itu, ketika melakukan presentasi di hadapan audiens, penggunaan gestur tangan akan sangat membantu untuk menggarisbawahi poin-poin penting tanpa harus mengulangnya dengan kata-kata. Hal ini akan lebih menghemat waktu jalannya proses komunikasi.
4. Komunikasi Lintas Budaya
Beberapa jenis komunikasi non verbal terkadang dianggap sebagai aspek universal yang dapat dipahami oleh orang-orang dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Ketika terjadi perbedaan bahasa, komunikasi non verbal dapat menjadi jembatan yang kuat dalam menyampaikan dan memahami pesan. Dengan demikian, berkomunikasi dengan orang lain dari latar belakang berbeda dan tidak memiliki bahasa verbal yang sama, bukan lagi menjadi hal yang mustahil. Namun perlu juga diperhatikan bahwa masih terdapat beberapa bahasa tubuh lain yang memiliki makna dan interpretasi berbeda. Karena itu, sangat penting untuk memiliki kepekaan terhadap perbedaan budaya yang ada ketika akan berkomunikasi dengan bahasa non verbal.